Senin, 03 Juni 2013


MENDEFINISIKAN UNSUR-UNSUR DAN SIFAT-SIFAT BALOK SERTA BAGIAN-BAGIANYA
BALOK
Balok adalah bangun ruang yang dibatasi oleh enam daerah persegi panjang, yang sepasang-sepasang kongruen.

Sifat-sifat balok
1.      Sisinya = 6 buah, yaitu: ABCD, EFGH, ABFE, BFCG, ADEH, DHCG
2.      Rusuknya = 12 buah, yaitu: AB, EF, AE, BF, BC, FG, GC, EH, HG, HD, AD, DC
3.      Titik sudut= 8 buah, yaitu: A, B, C, D, E, F, G, H
RUSUK
Rusuk adalah rusuk-rusuk balok sama dengan pengertian rusuk-rusuk kubus yang telah dijelaskan di depan, untuk itu rusuk balok pada gambar  diatas sejumlah 12 buah.
UNSUR-UNSUR BALOK


·         Rusuk balok  sejumlah 12 buah adalah AB, EF, AE, BF, BC, FG, GC, EH, HG, HD, AD, DC.
  Rusuk-rusuk yang sejajar adalah rusuk AB sejajar dengan EF, DC dan HG. Rusuk FG sejajar dengan BC, AD dan EH. 
  Rusuk-rusuk itu juga yang saling tegak lurus yaitu rusuk EA dengan HD, FB dengan GC, EH dengan FG, dan sebagainya.
Titik sudut pada gambar di atas adalah :A, B, C, D, E, F, G, H .
DIAGONAL BIDANG


Dengan mencermati bangun disamping diagonal bidang BCFG adalah BC dan FG. Diagonal bidang EFGH adalah EF dan GH. 



 Pada gambar jika dibuat garis AC atau BE maka masing-masing garis tersebut akan menghubungkan dua titik sudut, garis seperti AC dan BE terletak pada bidang balok, maka AC dan BE disebut diagonal bidang, jumlah diagonal, jumlah diagonal bidang balok adalah 12.
Segitiga ABE suku-siku A,
maka BE2 = AB2 +AE2      (teorema Pythagoras)
                 = p2+t2
                                                                     
RUMUS 
BE=P+t (akar dan kuadrat)

Contoh :
Jika panjang rusuk balok diatas t=6cm, 1=6cm, dan P=10m, panjang diagonal bidangnya adalah sebagai berikut.
BE=10+6
BE=100+36
BE=136 cm2

 Jadi panjang diagonalnya adalah 136 cm2

DIAGONAL RUANG
Diagonal ruang pada bangun balok disamping adalah EC dan BH. Namun diagonal ruang tidak itu saja, antara lain AG, dan FD.



Menghitung Diagonal Ruang
Jika ukuran kubus dinyatakan dengan panjang = p, lebar = l , dan tinggi = t, maka rumus diagonal ruangnya adalah
HB2 = HD2 +DB2 (teorema Pythagoras)
HB2 = HD2 + (AB2 +AD2)      
       = t2 + ( p2 + l2 )
       = p2 + l2 + t2
Contoh
Jika panjang rusuk balok diatas t=6cm, 1=6cm, dan P=10m, maka panjang diagonal ruangnya  bidangnya adalah sebagai berikut.
 HB= p2 + l2 + t2
HB= 102+62+62
HB = 100+ 36 + 36
HB= 172 cm2
Jadi panjang diagonal bidangnya adalah 172 cm2

BIDANG

BIDANG SEJAJAR
Contohnya: ABCD sejajar dg EFGH
BIDANG DIAGONAL Contohnya : ABGH



Menghitung Bidang Diagonal

Jika ukuran balok dinyatakan dengan panjang = p, lebar = l , dan tinggi = t, maka rumus bidang diagonalnya
Luas EBCH = EH x EB
RUMUS
Luas EBCH = lx (p2+ t2)

CONTOH
Jika panjang rusuk balok diatas t=6cm, 1=6cm, dan P=10m, maka luas diagonal bidanganya  adalah sebagai berikut.
Luas EBCH = lx (p2+ t2)              
                  =6x 10+6
                  =6x 100+36
                  =6x   136
                  = 12 akar 136   jadi luas bidang diagonalnya adalah 12akar 136 cm 2.